Jum’at (31/01/2020) Kabupaten Soppeng diguyur hujan deras sejak pukul 2.00 WITA. Meski intensitas hujan yang masih tergolong ringan namun karena durasi yang lama sehingga mengakibatkan volume air sungai meningkat dengan cepat.
Hal ini kembali merisaukan masyarakat Desa Belo yang menjadi langganan banjir.
Dengan sigap, Kepala Desa Belo (Wahyu Asharie) bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat Ganra, Kapolsek Ganra, dan Danposramil Ganra segera merapat di lokasi banjir (Posko Siaga Banjir Desa Belo).
Wahyu Asharie juga mengintruksikan kepada semua aparatnya agar tidak ada yang boleh meninggalkan lokasi banjir dan harus fokus membantu masyarakat yang terkena dampak. “Jika ada tugas luar, tunda dulu. Jangan ada yang tinggalkan wilayah sebelum banjir surut!”, tegasnya.
Tdk mau kalah PSC 119 Kec.Ganra, Pol PP, Damkar, Pem.Kec.Ganra, dan Personil Polsek Ganra dan Danposramil Ganra saling berbaur membantu masyarakat dengan membersihkan sampah-sampah di jembatan yang berpotensi menyumbat sungai. Semuanya dilakukan demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Pukul 11.00 WITA air sungai sudah berangsur surut dan sampah-sampah yang menyumbat sudah teralirkan.
“Hanya yang menjadi tugas sekarang adalah bagaimana agar kita tidak menjadi langganan banjir”. Tutup Muh.Idrus (Camat Ganra) kepada Wahyu Asharie (Kepala Desa Belo).
-Admin (Wahidin Belo)